Galaxy Mega Di Rilis Bulan Juli Di Inggris

Mungkin anda sudah tahu kabar mengenai penundaan perilisan 2 buah perangkat Galaxy Mega yang awalnya dijadwalkan rilis di bulan Mei. Yang lebih mengecewakan, kabar penundaan itu juga masih belum menyertakan informasi tentang harga dari kedua perangkat tersebut.

Jika Anda merupakan salah seorang yang antusias dalam menantikan salah satu rilisan alternatif Samsung untuk Galaxy S4 ini, ada baiknya Anda segera menabung mulai sekarang, karena harga dari model 6.3 ini termasuk cukup mahal. Toko ritel terkemuka asal Inggris yaitu Clove mengatakan bahwa Galaxy Mega 6.3 akan mulai beredar bulan Juli 2013 (sayangnya tanpa informasi tambahan tanggal yang jelas), dan harganya mencapai £460 atau sekitar Rp 6,8 juta (harga tersebut sudah termasuk pajak; harga nett tanpa pajak adalah £383).
Sekalipun ukuran layar displaynya mencapai 6,3 inci, namun tingkat resolusi dari display ini masih 720p. Kelengkapannya meliputi prosesor dual-core 1,7GHz, 1,5GB RAM, Android 4.2.2, kapasitas penyimpanan internal 16GB, kamera 8MP + 1,9MP, WiFi, NFC, Bluetooth dan masih banyak lagi.
Dengan selisih harga yang tidak terlalu banyak dengan Galaxy S4, apakah Anda masih berminat dengan Galaxy Mega?

Update Android 4.3.1 Jelly Bean Mulai Digulirkan Untuk Perangkat Nexus

Beberapa pengguna Nexus 7 versi LTE melaporkan bahwa perangkat mereka telah menerima notifikasi pembaruan software Android 4.3.1 pada perangkat mereka. Hal ini diketahui pertama kali melalui forum XDA. Beberapa member di forum komunitas Android tersebut melaporkan adanya perintah update Android 4.3.1 dengan versi JLS36l. Tidak ada informasi resmi tentang perubahan yang dihadirkan pada update terbaru ini namun kemungkinan rilis ini ditujukan untuk perbaikan bug yang ada pada versi sebelumnya.
Saat ini baru Nexus 7 LTE yang menerima update OTA tersebut, namun tebakan kami dalam waktu dekat seluruh perangkat Nexus lainnya yang sudah menjalankan Android 4.3 juga akan mendapatkan update yang sama. Jika Anda salah satu pengguna perangkat Nexus, silahkan periksa opsi pembaruan software di perangkat Anda, mungkin saja Anda cukup beruntung untuk mendapatkan update tersebut tanpa perlu menunggu lama.

Info Handphone Samsung Galaxy Star Pro Dengan Dual SIM

Samsung
Siapa yang tidak tahu produk samsung, samsung merupakan perusahaan elektronik terbesar asal korea, produk-produk keluarannya pun sudah tidak diragukan lagi. Samsung merupakan salah satu perusahaan smartphone yang terkenal sekarang ini, dan baru-baru ini telah meluncurkan produk entry level smartphone yang dinamakan Galaxy Star Pro. Samsung Galaxy Star Pro sekarang ini tersedia di India dengan harga sekitar $111.



Bagaimana spesikasi Samsung Galaxy Star Pro ini?
Samsung Galaxy Pro ini memiliki layar 4 inch, dengan resolusi 480 x 800p, dan memakai prosesor 1GHz Cortex A5, RAM 512MB, memory internal berkapasitas 4GB dengan dukungan microSD hingga 32GB. Ada juga kamera belakang 2MP, baterai 1500 mAh yang diklaim oleh Samsung dapat berlangsung sekitar 15 jam talk time atau 370 jam standby.
Smart phone di entry level ini, Samsung Galaxy Star Pro menawarkan berbagai fitur yaitu dual SIM, meskipun hanya di entry level, Samsung Galaxy Star Pro juga mempunyai fitur lainnya yang menambah kesan high level seperti konektivitas Wi-Fi, tetapi ada kekurangan dari Samsung Galaxy Pro ini yaitu tidak didukung konektivitas 3G, meskipun demikian Samsung Galaxy Star Pro ini sudah didukung dengan Android 4.1 Jelly Bean.
Sekarang ini belum ada informasi mengenai Samsung Galaxy Star Pro akan tersedia di luar pangsa pasar India. Samsung Galaxy Star Pro akan tersedia di luar pangsa pasar India.

Hampir Setengah Pengguna Android Sudah Pakai Versi Jelly Bean


Perkembangan pengguna Android yang memakai versi Jelly Bean dilaporkan semakin meningkat. Hal itu tercatat melalui laporan yang baru-baru ini dilansir oleh tim pengembang OS Android di situs resminya. Melalui data yang dikumpulkan hingga 2 Oktober 2013, hampir setengah dari seluruh pengguna Android sudah menggunakan versi Jelly Bean.
Pengguna Android versi 4.1.x tercatat sebanyak 36,5%, sementara pengguna versi 4.2.x sebanyak 10,6%, dan yang menggunakan versi 4.3 sebanyak 1,5%. Jika di total, pengguna Android yang memakai versi Jelly Bean, baik itu di smartphone maupun tablet, adalah sebesar 48,6%, atau naik 3,5% dari bulan lalu.
 Sementara itu, pengguna Android yang masih memakai versi Froyo sebesar 2,2%, Gingerbread 28,5%, Honeycomb 0,1%, dan Ice Cream Sandwich 20,6%. Android versi terbaru, yakni bernomor 4.4 atau yang bernama KitKat diperkenalkan belum lama ini, dan kabarnya versi tersebut akan resmi memulai sepak terjangnya dalam beberapa minggu kedepan..

Pamor BlackBerry di Emerging Market Kian Menurun


Pada masa jayanya BlackBerry bukan hanya merajai berbagai pasar negara maju namun juga emerging market seperti India dan Afrika. Namun menurut SEC Filing perusahaan yang baru saja dirilis tampak bahwa perusahaan asal Kanada tersebut sekarang ini bahkan harus berjuang keras untuk memasuki pasar emerging.
Catatan SEC filing mengungkap bahwa kompetisi yang amat ketat telah berimbas pada keuangan dan operasional perusahaan, dimana berkurangnya permintaan seperti di pasar Amerika telah juga merambah ke negara lain. Hal ini sebenarnya tidaklah mengagetkan mengingat smartphone yang beroperasi dengan Android dan Windows Phone telah banyak yang menawarkan harga terjangkau juga hardware yang mumpuni.

Persediaan BlackBerry 10 yang Belum Terjual Diperkirakan Mencapai 5-10Juta Unit

Memiliki banyak unit yang belum terjual bukan saja berarti perusahaan tidaklah mendapatkan aliran uang masuk, namun juga memakan biaya untuk penyimpanan persediaan unit tersebut. Diprediksi bahwa saat ini BlackBerry memiliki 5-10 juta unit perangkat BlackBerry 10 yang belum terjual. Hal ini diketahui dari hasil galian beberapa analis berdasarkan pada BlackBerry SEC filing terbaru.
Laporan ini mengungkap bahwa BlackBerry telah berhasil menjual 600.000 unit perangkat BlackBerry 10 di Q1 2013, 1.7juta unit lagi di Q2, dan 1 juta unit di Q3. Total penjualan yang sudah berhasil dilakukan BlackBerry adalah sebesar 3.3juta unit, dimana menurut kabar perusahaan terus memproduksi ponsel 1.5juta-2juta unit per bulannya sejak Februari lalu yang berarti bahwa saat ini BlackBerry telah memproduksi sebanyak 10.5juta-14juta unit. Ada kemungkinan perusahaan akan menjual secara cepat persediaan tersebut guna mengurangi beban.